Kamis, 14 Mei 2015

Seri Tahun 2000-2015

di tahun 2000-2015 Bank indonesia mengeluarkan uang yang masih beredar sampai saat ini terdiri dari 6 macak pecahan.seri tahun 2000-2015 bisa juga kita sebut sebagai seri pahlawan, karena semua pecahan tersebut bergambar pahlawan indonesia.

Pecahan 1000 Rupiah tahun 1000
Pertama diedarkan tanggal 29 November 2000
Bank Indonesia sudah tidak lagi mencetaknya tetapi masih bisa untuk bertransaksi.
di bagian depan bergambar Kapitan Pattimurah dan Di bagian belakang bergambar pulau maitara dan tidore.
- dengan Watermark Tjut Njak Dhien.

Pecahan 1000 Rupiah tahun 2000
1000 Rupiah tahun 2000

Tanda Tangan
Tahun Gubernur BI Deputi Gubernur BI
2000-2008 Anwar Nasution Aulia Pohan
2009 Boediono Budi Mulya
2011-2013 Darmin Nasution Budi Mulya

Pecahan 2000 Rupiah tahun 2009
Pertama diedarkan tahun 2009 pada tanggal 10 Juli 2009
di bagian depan bergambar Pangeran Antasari dan Di bagian belakang bergambar  tari khas suku Dayak.
- dengan Watermark Pangeran Antasari Juga

Pecahan 2000 Rupiah tahun 2009
2000 Rupiah tahun 2009
Tanda Tangan
Tahun Gubernur BI Deputi Gubernur BI
2009 Miranda Gultom Budi Rochadi
2010-2011 Darmin Nasution Budi Rochadi
2012-2013 Darmin Nasution Ronald Waas
2014-2015 Darmin Nasution Mirza Adityaswara

Pecahan 5000 Rupiah tahun 2001
Pertama diedarkan pada 6 November 2001
di bagian depan bergambar Tuanku Imam Bonjol dan Di bagian belakang bergambar  Perempuan menenun
 - dengan Watermark Pengerajin tenun Pandai Sikek

Pecahan 5000 Rupiah tahun 2001
Depan

Pecahan 5000 Rupiah tahun 2001
Belakang

Tanda Tangan
Tahun Gubernur BI Deputi Gubernur BI
2001-2008 Syahril Sabirin Miranda Gultom
2009 Boediono Ardhayadi Mitroatmodjo
2010-2013 Darmin Nasution Ardhayadi Mitroatmodjo
2013 Darmin Nasution Halim Alamsyah
2014-2015 Agus Martowardojo Hendar

Pecahan 10.000 Rupiah tahun 2005
Pertama diedarkan tahun 2005 dan yang terbaru diedarkan tahun 2010.
di bagian depan bergambar Sultan Mahmud Badaruddin II dan Di bagian belakang Bergambar Rumah Limas
 - dengan Watermark  Sultan Mahmud Badaruddin II

Pecahan 10.000 Rupiah tahun 2005
1000 tahun 2005

Pecahan 10.000 Rupiah tahun 2005
10000 tahun 2010

Tanda Tangan
Tahun Gubernur BI Deputi Gubernur BI
2005-2009 Burhanuddin Abdullah Bun Bunan EJ Hutapea
2009 Boediono Muliaman D Hadad
2010-2013 Darmin Nasution Muliaman D Hadad
2013 Darmin Nasution Hartadi Sarwono
2014-2015 Agus Martowardojo Perry Warjiyo

Pecahan 20000 Rupiah tahun 2004
20000 Rupiah tahun 2004
Tanda Tangan
Tahun Gubernur BI Deputi Gubernur BI
2004-2008 Burhanuddin Abdullah Maulana Ibrahim
2009 Boediono Siti CH Fadjrijah
2010-2011 Darmin Nasution Halim Alamsyah
2013 Darmin Nasution Halim Alamsyah
2014 Agus Martowardojo Ronald Waas

Pecahan 50.000 Rupiah tahun 2005
Pertama diedarkan pada tahun 2005
di bagian depan bergambar I Gusti Ngurah Rai dan Di bagian belakang Bergambar Pura Ulun Danu Bratan
 - dengan Watermark I Gusti Ngurah Rai

Pecahan 50.000 Rupiah tahun 2005
Depan

Pecahan 50.000 Rupiah tahun 2005
Belakang

Tanda Tangan
Tahun Gubernur BI Deputi Gubernur BI
1999-2005 Syahril Sabirin Dono Iskandar Djojosoebroto
2005-2009 Burhanuddin Abdullah Maman H Soemantri
2009 Boediono Hartadi Sarwono
2010-2011 Darmin Nasution Hartadi Sarwono
2011-2013 Darmin Nasution Hartadi Sarwono
2014-2015 Agus Martowardojo Halim Alamsyah

Pecahan 100.000 Rupiah emisi 2004
Pertama diedarkan tanggal 17 Agustus 2014
di bagian depan bergambar Soekarno dan Mohammad Hatta dan Di bagian belakang Bergambar Gedung DPR/MPR
 - dengan Watermark Garuda Pancasila

Pecahan 100.000 Rupiah emisi 2004
Depan

Pecahan 100.000 Rupiah emisi 2004
Belakang


Tanda Tangan
Tahun Gubernur BI Deputi Gubernur BI
2004-2009 Burhanuddin Abdullah Aulia Pohan
2009 Boediono Miranda Gultom
2010-2011 Darmin Nasution Budi Rochadi
2011-2013 Darmin Nasution Ardhayadi Mitroatmodjo
2013 Darmin Nasution Ronald Waas
2014 Agus Martowardojo Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara
2014 Agus Martowardojo Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri



Related Posts

Seri Tahun 2000-2015
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

1 komentar:

Tulis komentar